Selasa, 17 September 2013

PROFIL PARTAI DAMAI ACEH (PDA)

Dalam pemilu 2014 mendatang, KPU meloloskan 3 Partai Politik lokal di Provinsi Aceh. Salah satunya adalah Partai Damai Aceh (PDA). Dan pada pemilu 2014 besok penomoran partai disamakan untuk Partai Politik Nasional dengan Partai Politik tingkat daerah. Hal ini diharapkan terbentuknya rasa kebersamaan yang berusaha diwujudkan oleh KPU.
Profil Partai Damai Aceh (PDA)

Logo Partai Damai Aceh (PDA)

Sebelumnya, Partai Damai Aceh (PDA) menyerahkan berkas-berkas administrasi kepada Komisi Independeh Pemilihan (KIP) Aceh pada hari Selasa 4 September 2012. Penyerahan berkas tersebut, dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Damai Aceh (PDA) Muhibussabri AW, Sekjen PDA Teungku Khaidir, Ketua I Sophan Sofyan, Waled Seulimeum dan semua pengurus Dewan Pimpinan Wilayah. Para pengurus PDA ini diterima Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh dan jajarannya.

Ketua I, Sophan Sofyan mengatakan Partai Damai Aceh (PDA) bukanlah partai baru. Partai ini diawali dengan pembentukan Partai Daulat Aceh. Karena Partai Daulat Aceh, karena Partai tersebut tidak mendapatkan jatah suara minimal untuk mengikuti pemilu berikutnya maka digantilah namanya menjadi Partai Damai Aceh. Seperti dilansir dari The Atjeh Post tanggal 3 September 2012.

"Hanya ada beberapa perubahan dalam anggaran dasar Partai Damai Aceh sekarang. Kita tetap partai ulama, visi dan misi juga tidak jauh berbeda dari sebelumnya," ujar Sofyan.

Walaupun informasi yang saya sajikan minim, tetapi saya harap cukup menjadi referensi bagi anda untuk mengetahui Profil Partai Damai Aceh (PDA). Semoga bermanfaat bagi Anda.

Referensi : http://ib.ayobai.org/2013/03/tentang-partai-damai-aceh-pda.html

PARTAI DAMAI ACEH

Partai Damai Aceh (PDA) merupakan Partai Lokal di Propinsi Aceh, Partai Damai Aceh (PDA) merupakan satu dari tiga partai yang lolos untuk mengikuti pemilu legislatif 2014. Dan pada tahun ini pencabutan nomor disamakan antara Partai politik tingkat nasional dan tingkat Daerah. Hal ini tentu ada rasa kebersamaan yang dimunculkan oleh KPU.

Sebelumnya Partai Damai Aceh (PDA) menyerahkan berkas pendaftaran sebagai peserta pemilu 2012 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Selasa 4 September 2012. sebagaimana diberitakan dalam media berita online Aceh post. Penyerahan berkas partai lokal itu dilakukan oleh Ketua Umum PDA Teungku Muhibussabri AW, Sekjen PDA Teungku Khaidir, Ketua I Sophan Sofyan, Waled Seulimeum dan semua pengurus Dewan Pimpinan Wilayah. Para pengurus PDA ini diterima Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh dan jajarannya.

Partai Damai Aceh sebenarnya bukan partai lokal baru. Partai ini cikal bakal dari Partai Daulat Aceh. Karena Partai Daulat Aceh ga mencapai perolehan suara batas minimal untuk bisa mengikuti pemilu berikutnya, sehingga Partai Daulat Aceh di ganti nama menjadi Partai Damai Aceh. Dari pergantian nama itu ga banyak yang berubah, hanya ada beberapa perubahan dalam anggaran dasar Partai Damai Aceh sekarang. PDA tetap partai ulama, visi dan misi juga tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Visi-misinya tetap sama, partai ini hanya menambahkan semangat syariat di dalamnya. Perubahan lainnya hanya terjadi pada struktural dan logo partai saja.

Visi dan misi digagas oleh para ulama dan santri dayah (pondok pesantren) itu tetap pada penegakan syariat Islam, seperti diusung PDA sebelumnya.

PDA mengklaim sebagai partai ulama, sebagaimana sebelumnya juga di Partai Daulat Aceh (PDA). Visi dan misi antara Partai Damai Aceh dan Partai Daulat Aceh nyaris tidak memiliki perbedaan. Saat Pemilu 2009 lalu, Partai Daulat Aceh hanya mampu mengirimkan 1 kursi di DPR Aceh.

Misi
Mewujudkan Aceh Yang Religius, Bersatu, Adil, Damai Dan Makmur Dalam Bingkai Syari’ah Yang Kaffa.

Susunan Pengurus

  • Ketua : Tgk.Muhibbussabri.A.Wahab
    Sekjen : Khaidir Rizal Jamal, S.Pd;Teungku Khaidir
    Bendahara : M.Tahir.S.Sos
    Ketua I: Sophan Sofyan, Waled Seulimeum

    Alamat Kantor DPP : Jln.Tgk. Imum Lhueng Bata No.36 Banda Aceh
    Email: partaidamaiaceh@ymail.com

    Arti Lambang Partai 

  • Lambang PDA berupa topi meukutop di atas pedang dan diapit garis hitam-putih-hitam di atas dan bawah dengan latar berwarna biru.
  • Topi meukutop merupakan topi khas Aceh, lambang kebudayaan tradisional Aceh.
  • Pedang merupakan lambang perlindungan diri dan perjuangan.
  • Warna biru melambangkan perdamaian.
  • Warna putih berarti kesucian.
  • Warna hitam berarti penghormatan kepada pejuang pendahulu.

  • Tahukah Kamu
  • Menurut Ketua Umum Partai Damai Aceh (PDA) Teungku Muhibussabri AW kepada The Atjeh Post mengatakan partainya bukan hanya milik santri semata, tetapi semua lapisan masyarakat Aceh.
  • PDA didirikan bersama dengan ulama-ulama.
  • PDA memiliki 23 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) di seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
  • 04 September 2012, Partai Damai Aceh (PDA) menjadi parlok pertama yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2014. Partai politik lokal (parlok) mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

Jelang Pemilu 2014, PDA Himbau Para Keder dan Caleg Tidak Obral Janji

 
BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Damai Aceh (DPP-PDA) Teuku Muhibussabri AW menghibau kepada kepada seluruh calon legislatif (Caleg) dan pengurus PDA, untuk tidak mengobral janji-janji manis menjelang Pemilu 2014 mendatang.

"Saya tekankan kepada seluruh para caleg PDA baik caleg DPRA maupun DPRK agar tidak berjanji bila nanti tidak mampu memenuhi janji tersebut kepada rakyat," kata Tengku Muhibussabri yang arab disapa Abi Muhib ini kepada acehonline.info, Minggu (21/7) usai Pemilihan dan Pengukuhan Dewan Mustasyar DPW PDA Aceh Besar di Kantor HUDA Desa Bayu.

PDA, Abi Muhib menjelaskan, sebelumnya bernama Partai Daulat Aceh yang kini kini berganti menjadi Partai Damai Aceh. Dimana partai ini adalah bentukan para syuhada dan ulama di Aceh, yang notabennya adalah memperjuangkan syariat islam secara kaffah di Aceh.

"Ini partai yang didirkan oleh para ulama, jangan pernah mencoba mengotori dengan perbuatan yang menyakiti hati rakyat," ujarnya.

Soal target pada pesta demokrasi 2014, Abi Muhib menambahkan, PDA optimis mampu menguasai kursi di parlemen Aceh pada pemilu 2014 mendatang.

"Kami optimis pemilu 2014 PDA akan mengusai Parlemen Aceh baik di DPRK maupun DPRA " ujarnya.

Keoptimisan itu, Tengku Muhib menjelaskaan, terlihat dari antusiasnya para kader PDA yang ada di seluruh Aceh.

"Kami yakin mampu menguasai 50+1 kursi di parlemen nantinya, karena kami didukung oleh banyak komunitas di Aceh yang benar benar cinta damai," kata Abi Muhib.

Sementara itu mengenai perpolitikan menjelang 2014, Abi Muhib menilai,  politik 2014 sulit untuk diprediksi. Pasalnya, suhu politik terus berubah setiap saat dari waktu ke waktu.

"Saya terus mengingatkan para caleq PDA baik DPRK maupun DPRA agar mampu menbaca suhu politik yang sedang terjadi, agar bisa terus dekat dan menarik simpati rakyat," ungkap Abi Muhib.

"Semoga saja PDA nantinya bisa mendapatkan tempat di seluruh hati masyarakat Aceh, guna mewujudkan islam secara kaffah di bumi serambi mekkah ini," tambahnya.(Dedek Suryadi)

PDA Bukan Partai Baru

Partai Damai Aceh (PDA) sejatinya bukan partai poliitik baru di Aceh. partai ini merupakan penjelmaan Partai Daulat Aceh (PDA) yang tidak lolos dalam pemilu sebelumnya.

PDA menyerahkan berkas pendaftaran pada 4 September 2012 yang langsung dilakukan oleh Ketua Umum PDA Teungku Muhibusabri AW, Sekjem PDA Teungku Khaidir, Ketua I Sophan Sofyan, Waled Seulimeum dan semua pengurus Dewan Pimpinan Wilayah. Para pengurus PDA ini diterima Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh dan jajarannya.

PDA mengklaim sebagai partai ulama, sebagaimana sebelumnya juga di Partai Daulat Aceh (PDA). Visi dan misi antara Partai Damai Aceh dan Partai Daulat Aceh nyaris tidak memiliki perbedaan. Saat Pemilu 2009 lalu, Partai Daulat Aceh hanya mampu mengirimkan 1 kursi di DPR Aceh.

Tentang : PARTAI DAMAI ACEH


Partai Damai Aceh (PDA) merupakan Partai Lokal di Propinsi Aceh, Partai Damai Aceh (PDA) merupakan satu dari tiga partai yang lolos untuk mengikuti pemilu legislatif 2014. Dan pada tahun ini pencabutan nomor disamakan antara Partai politik tingkat nasional dan tingkat Daerah. Hal ini tentu ada rasa kebersamaan yang dimunculkan oleh KPU.
Sebelumnya Partai Damai Aceh (PDA) menyerahkan berkas pendaftaran sebagai peserta pemilu 2012 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Selasa 4 September 2012. sebagaimana diberitakan dalam media berita online Aceh post.
Penyerahan berkas partai lokal itu dilakukan oleh Ketua Umum PDA Teungku Muhibussabri AW, Sekjen PDA Teungku Khaidir, Ketua I Sophan Sofyan, Waled Seulimeum dan semua pengurus Dewan Pimpinan Wilayah. Para pengurus PDA ini diterima Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh dan jajarannya.
Sofyan kepada The Atjeh Post, Senin kemarin, 3 September 2012, mengatakan Partai Damai Aceh sebenarnya bukan partai lokal baru. Partai ini cikal bakal dari Partai Daulat Aceh. Karena Partai Daulat Aceh tidak mencapai perolehan suara batas minimal untuk bisa mengikuti pemilu berikutnya, sehingga Partai Daulat Aceh di ganti nama menjadi Partai Damai Aceh.
"Hanya ada beberapa perubahan dalam anggaran dasar Partai Damai Aceh sekarang. Kita tetap partai ulama, visi dan misi juga tidak jauh berbeda dari sebelumnya," ujar Sofyan.
Demikian Gambaran sekilas tentang Partai Damai Aceh (PDA), Memang banyak kekurangan dalam penyampaian informasi ini. Jika teman-teman ingin berbagi informasinya kami ucapkan terima kasih. Dan jika Anda mendukungnya atau memiliki pilihan yang lain dapat disampaikan melalui Polling partisipasi politik Anda pada Pemilu 2014 atau melalui Partai Politik Peserta Pemilu Indonesia 2014